Sebuah kejutan disampaikan
Thorsten Heins, CEO Blackberry yang menyatakan aplikasi jagoan mereka
Blackberry Messenger (BBM) dapat diunduh di platform Android dan iOS. Kabar ini
disampaikan pihak Blackberry dalam Blackberry Live 2013 di Orlando, AS, pada
selasa (14/5/2013).
Rencana
ini berawal dari pandangan Heins yang berpendapat bahwa platform Blackberry 10
sudah cukup bagus, sehingga BBM dapat disebarkan ke system lain.
Dengan
lebih dari satu miliar ponsel Android, iOS, dan Blackberry yang beredar
dipasaran, dan tidak hanya adanya platform mobile messaging yang dominan. Ini
merupakan waktu yang tepat untuk membawa BBM ke pengguna Android dan iPhone
seperti yang dipaparkan Wakil Presiden Eksekutif Blackberry Messenger Andrew
Bocking.
Sekarang
timbul banyak pertanyaan kapan pengguna di Indonesia bias mengunduh aplikasi
BBM ini di Android dan iPhone.
Seperti
yang terlansir dalam jumpa pers BBM for Everyone di Jakarta. Blackberry dapat
diunduh oleh pengguna Android di Indonesia pada tanggal 21 September 2013 pukul
18.00 WIB, sementara itu untuk pengguna iPhone dapat mengunduh pada tanggal 22
September 2013 jam 00.01 WIB. Dan kabar itu dipaparkan Maspiyono Handoyo selaku
Managing Director Blackberry Indonesia.
Selain
dari Google Play dan App Store, peminat juga bisa memperoleh aplikasi BBM
untuk Android dan iOS dari situs resmi
Blackberry di
www.bbm.com dengan jadwal yang sama.
Aplikasi
BBM dapat berjalan di iPhone dengan system operasi iOS 6 atau iOS7 dan dapat
berjalan di Android di system operasi Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean.
Selain
text messaging, pengguna Android dan iPhone dapat memanfaatkan BBM untuk
mengirim foto, voice, note, serta membuat grup diskusi yang berisi 30 kontak.
Timbul
pertanyaan lain yang berfikiran, apakah pengguna Android dan iOS harus membayar
untuk mendapatkan aplikasi ini?
Dalam
jumpa persnya tersebut pihak Blackberry mengumumkan bahwa untuk pengguna
Android dan iOS dapat mengunakan aplikasi ini secara gratis. Sehingga bagi
pengguna Android dan iOS hanya tinggal mengunduh di took aplikasi Google Play
Store dan Apple App Store.
Yang
membedakan pada aplikasi BBM ini yang dibandingkan dengan WhatsApp, bahwa tidak
ada iuran bulanan atau tahunan untuk dapat mengunakan applikasi BBM ini.
Satu-satunya biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna Android dan iPhone adalah
paket berlangganan data dari operator seluler.
Paket
data ini tidak berbeda dengan paket yan biasa digunakan di ponsel Android atau
iPhone untuk mengakses internet. Jadi, pengguna tidak perlu berlangganan paket
data khusus Blackberry atau Blackberry Internet Service (BIS).
Senior Director
Marketing Asia Pacific Blackberry, Krishnadeep Baruah, menyatakan dalam waktu
dekat ini perusahaan asal Kanada tesebut belum punya rencana untuk membuat BBM
di Windows Phone. Mereka hanya berfokus pada dua system operasi yang memiliki
basis pengguna dan mengalami pertumbuhan pesat, yaitu Android dan iPhone.
BBM meyakini bahwa
strategi melepas BBM ke platform competitor akan menambah jumlah pengguna BB
dan perusahaan menyiapkan strategi agar dapat menguntungkan dan menghasilkan
uang dari BBM di Android dan iPhone.
Kendati begitu, BBM
punya banyak pesaing di penyedia jasa serupa, yakni WhatsApp, Line, KakaoTalk,
dan WeChat. Namun fituf-fitur apa sajakah yang membedakan BBM dengan aplikasi
pesaingnya tersebut.
1.
Chatting ala BBM
Yang
menjadi chiri khas bagi pengguna BBM tentang “D” dan “R” yang menunjukan status
pesan.
2.
Kemambuan berbagi foto dan “voices notes”
Kemampuan
mengirimkan lampiran file (attachment) yang berupa gambar, file, dan jenis
lainnya.
3.
BBM Group hingga 30 pengguna
BBM
Group Chat ini dapat menampung hingga 30 pengguna dan mendukung sharing gambar
atau pesan ke banyak pengguna sekaligus (Broadcast Message).
4.
Notifikasi Perubahan Status
BBM
dapat memberitahu bahwa ada teman yang merubah status atau penggantian foto
profile picture.
5.
Personal Identification Number (PIN)
Inilah salah satu keunikan yang membedakan
BBM dari teman-temannya sesama aplikasi pesan instan. PIN dipakai untuk
mengidentifikasi pengguna agar nomor telepon atau alamat e-mail tak perlu tersebar sehingga menjaga
privasi.
Sumber: