Thursday 19 September 2013

Cara Pintar Berpergian Dengan Waze

Terkadang ketika kita hendak berpergian, entah kekampus, kerja, ataupun sekedar jalan-jalan hal yang paling menyebalkan tentunya macet. Perlu diketahui bahwa ada pepatah mengatakan banyak jalan menuju Roma, dimana dapat diartikan bahwa banyak jalan untuk sampai ketujuan.
Kita tentunya menginginkan jalan yang tercepat tanpa adanya hambatan. Dengan Waze ini kita dapat mengetahui jalan alternative mana saja yang dapat dilewati demi menghindari macet atau masalah di jalan.
Waze adalah aplikasi mobile yang memiliki fitur pelaporan kejadian secara realtime. Cara kerjanya sendiri bisa langsung diketahui pengguna dari informasi yang dimasukan user lain. Sehingga applikasi ini juga mengandalkan kerja sama diantara user.
Adanya sensor Global Positioning System (GPS) yang tertanam pada device / smartphone dapat  memberikan informasi lokasi dan waktu dapat memberikan titik ordinat pengguna secara akurat.
Sensor lainnya yang terdapat pada device / smartphone ialah Gyroscope yang menggunakan orientasi berdasarkan prinsip angular momentum. Dalam waze tentu akan diketahui kemana kita melaju, ini karena adanya gyroschope yang dapat mendeteksi gerakan sesuai grafitasi atau gerakan pengguna.
Selain itu adanya Dygital Compas yang menunjukan arah mata angin pada aplikasi Waze ini, sehingga pengguna dapat mengetahui kea rah mana dia berjalan.
Ketiga sensor tersebut memberikan informasi, serta arahan yang jelas dan menjadikan aplikasi ini sebagai aplikasi yang diminati pengguna.
Berikut dipaparkan interface dari Waze tersebut.
 


Sumber:

No comments:

Post a Comment